Relationship dalam
kamus bahasa Inggris punya arti hubungan, bisa berarti hubungan saudara,
hubungan keluarga, sampai hubungan pacaran. Di media sosial relationship banyak
kita liat saat ada orang yang pacaran di facebook dan mengubah status mereka
menjadi “in-relationship” dengan RizAL-NAxCHoeneDTyaNGsLAluMOEnduKOENgbaNDdeatHMEtal.
Tapi menurut gue in-relationship yang ada sekarang lebih menuju ke arah absurd
atau in-relationSHIT.
Jujur gue ga ahli dalam hal pacaran atau dalam masalah
ini, ini semua juga karena temen gue ada yang nanya “apa arti pacaran buat lo?”.
Dan gue rasa dia salah nanya orang, tapi mau gimana lagi pengalaman gue dalam
mengamati tiap pasangan yang pacaran ga bisa di remehkan dan berujung pasti
absurd. Selama gue meneliti hal ini, makin kesini makin banyak anak-anak berusia
terlalu dini udah pacaran, mereka gatau rasanya jadi gue.. ngenes moment.
Penelitian gue berlanjut untuk mencari sebab kenapa
mereka bisa pacaran di usia terlalu muda, penelitian gue mengarah kepada acara
televisi yang sudah ga mendidik buat anak se-usia TK dan SD. Jujur, sekarang
yang gue liat tiap hari minggu di TV dari jam 6-10 itu cuma acara gosip, acara
musik yang menampilkan para alay bahagia, sampai acara jual beli rumah yang
katanya harga naik tiap hari senin. Faakk!! Kenapa masa kecil mereka di buang
begitu cepat? Ga heran kalau anak kecil sekarang udah tau yang namanya “i love
you, you love me, we are love love-an”
Pengaruh dari TV baik itu acara atau nyanyian dari
kelompok boyband cilik yang ketuaan tidak pada waktunya menjadi faktor terkuat
untuk menjadikan anak-anak kecil menjadi pribadi yang dewasa. Ibaratnya dewasa
karbitan atau sebelum waktunya sudah menjadi dewasa. Sekarang coba lu semua
bayangin gue pernah ketemu anak kecil cewek kisaran umur 5 tahun, itu kan masih
masa lucu-lucunya mereka dan bayangin dia jalan sambil nyanyi yang ga pas buat
umurnya, kebetulan liriknya kaya gini “ku hamil duluan sudah tiga bulan
gara-gara pacaran tidurnya berduaan” ya ampun gue dengernya shock langsung,
hamil sama siapa coba dia?
Kata love yang mereka katakan untuk menyatakan cinta
seharusnya bukan untuk ke jenjang pacaran, kata love itu sendiri punya banyak
arti, love itu sendiri ada yang ber arti negatif dan ber arti positif. Love dalam
artian negatif itu contohnya kita bisa bayangkan jika ada dua orang yang saling
mencintai, si cowok mencintai si cewek karena bodynya yang mirip body gitar
spanyol yang di pakai ngamen di bis, sedangkan si cewek suka sama si cowok
cuman karena isi dompetnya doang,itu bisa kita bilang sebagai love negatif. Sedangkan
love positif itu bisa kita bikin contohnya lebih simple, dua orang yang saling
mencintai tanpa adanya alasan untuk saling mencintai (syarat yang saling
mencintai harus berbeda kelamin). Artinya kalau ingin menjadi love yang positif
kita mencintai seseorang gaperlu punya alasan karena segi fisik dan
financialnya, dan yang berarti kita sangat siap menerima dia apa adanya bukan
ada apanya.
Kita balik lagi ke masalah in-relationship yang menjadi
in-relationSHIT. Di jaman media sosial yang lagi merajalele ini, ngaco lagi
deh. Maksudnya yang sedang merajalela ini banyak sering kita liat saat
(kebanyakan) cewek sedang full totally galau sama pacarnya entah pacarnya itu ketauan
selingkuh, cowoknya galak, cowoknya kasar, dan cowoknya ngondek. Pertama yang
harus cewek itu sadarin kalau cowoknya selingkuh itu harusnya dia bersyukur,
karena ternyata Tuhan menunjukan siapa dia sebenarnya, tapi kalau cowoknya
selingkuh sama cowok juga ya mendingan bakar tuh cowok.
Hal bodoh yang sering di lakukan cewek galau ababil saat
putus cinta itu biasanya dia ngelukai tangannya sendiri pakai silet atau pakai
benda tajam lainnya yang bertuliskan “because of you” dan di upload ke
facebook, twitter, path, instagram dengan hastag yang berlebihan
(#sakithati,#karenakamu,#sedih,#galau,#selfieluka,#biarkamusadar). Haha, your’re
so stupid girl, bodohnya pakai kuadrat jenis cewek macam itu. Tujuan mereka
cuman satu, cari perhatian sebanyak-banyaknya biar orang pada tau kalau gue “patah
hati” padahal belom tentu pacarnya perhatiin kelakuan aneh kaya gitu. Sadar buat
yang cewek, yang merasa patah hati bukan kalian aja, banyak orang di luar sana
yang patah hati dalam artian lain hatinya hancur saat tau keluarga mereka telah
pergi di panggil Tuhan. Apa mereka melukai tangannya juga dengan silet dan
nulis kalimat “because of you God”, trus kalau Tuhan ngebales “knapa masalah
buat lo?” mau ngomong apa coba?
Yang ngebuat in-relationship menjadi in-relationSHIT itu
adalah ketika dua orang yang berpacaran demi untuk ngejar status bukan
keseriusan untuk membangun cinta yang sebenarnya. Sedangkan arti pacaran yang
sebenarnya adalah proses perkenalan dua insan manusia yang biasanya berada
dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang di
kenal dengan pernikahan. That’s a true relationship.
Pacaran yang selama ini kalian semua tau cuman kenalan-PDKT-jadian-putus-musuhan-baikan-balikan-jadianlagi-putuslagi-musuhanlagi-baikanlagi-lalu
balik lagi ke awal cape nulisnya. Emang sih pacaran itu saatnya kita cari
kecocokan, tapi bukan berarti saat ga cocok bisa lu selingkuhin atau lu
tinggalin begitu aja kan? Dan seharusnya saat pacaran itu walaupun ga cocok
dalam satu hal cobalah membangun sebuah kecocokan di hal lain, jangan cuman
fokus ke satu kekurangan tapi tutupin kekurangan itu dengan kekompakan kalian
berdua saat pacaran (wah besok gue harus punya acara saingan mario teguh nih).
Tapi apa sih gunanya pacaran?
a. Temen
curhat?
b. Temen
ngobrol?
c. Buat
status doang?
d. Biar
ga ketinggalan jaman?
e. Ikut-ikut
temen?
f. Buat
di manfaatin?
Pilihlah jawaban kalian
di kertas ulangan yang sudah di sediakan, waktu mengerjakan hanya 120 menit dan
di kumpulkan SEKARANG!!. Berasa ujian sekolah, haha.
Tapi kalau bisa mengendalikan yang namanya pacaran, itu bisa
sangat berguna buat kita sendiri. Kita juga harus sering mengingat bahwa pacar
itu bukan hubungan yang sah, hubungan yang sah itu kalau kita sudah menikah. Jadi
kalau kalian saat pacaran sudah di atur-atur melebihi batas atau bahkan saat
pacaran pasangan lo minta macem macem bahkan yang ke arah mesum mending lu
tinggalin. Cinta? Kalau yang kaya gitu cinta di jakarta mungkin banyak anak SMP
sampai SMA udah bunting di luar nikah. Tapi apa gunanya pacar kalau hobi putus?
Balik lagi ke masalah in relationSHIT, masalah ini bahkan bisa
terjadi saat kita sedang PDKT. Saat punya gebetan in relationSHIT akan terjadi
terselubung, contohnya saat gebetan kita jalan sama orang lain yang bahkan kita
gatau padahal orang itu sodaranya si gebetan, dengan terang terangan biasanya
kalau ababil langsung update di media sosial “OH! CUKTAW GUE SAMA LO!!” atau
yang lebih fantastis sambil berdoa ke Tuhan secara absurd pastinya “ya Tuhan
mengapa engkau membuat aku sakit hati seperti ini? ambil saja nyawaku Tuhan
mungkin nanti dia akan sadar saat aku pergi darinya”, daaaaaamn. Trus kalau
berdoa kaya gitu dan Tuhan ngejawab “oke bro, malaikat maut lagi OTW kok, woles
aja” apa ga ngeri lu?
Jadi masalah in-relationSHIP yang jadi in-relationSHIT itu
semua masalah pilihan kalian yang pacaran, baik atau engganya sebuah perjalanan
pacaran kalian itu yang menentukan kualitas pasangan kalian. Kalau kalian cuman
liat mereka dari segi fisiknya yang tampan atau cantik, mungkin kalian harus
berfikir mau di kemanakan kaum yang bermuka absurd seperti kami jika kalian
mencari yang sempurna, please beri kaum kami kesempatan. Dan in-relationSHIT
bukan terjadi karena ada niat dan pelakunya tapi juga karena ada kesempatan,
waspadalah. Jika kalian ingat kalimat tersebut berarti ingatan kalian masih
hebat, jangan cuman nginget mantan doang yang hebat.
Dan pertanyaan teman gue masalah “apa arti pacaran buat lo?” ya
menurut gue arti pacaran itu adalah masa saling mengenal satu sama lain tanpa
saling mengatur dan saling menyakiti satu sama lain, bahkan pacaran menurut gue
itu yang sebenarnya adalah pembangun semangat dalam hidup bukannya penghancur
semangat dalam hidup saat patah hati.
Intinya, PDKT sama Tuhan dulu baru PDKT sama calon pacar,
karena jodoh itu cuman Tuhan yang tau. Jadi jangan takut kalau itu emang jodoh
kita Tuhan pasti akan mempertemukan kita dengan cara terbaik dan waktu yang
terbaik. Itu juga kalau jodoh lu belom di tagih sama debt collector dari Tuhan.
Keren banget bro , bener bgt lu , asli gua terkesima gahahaha add line gue : RahmatSatrioID
ReplyDelete