Sunday, 11 May 2014

In-relationSHIT

            Relationship dalam kamus bahasa Inggris punya arti hubungan, bisa berarti hubungan saudara, hubungan keluarga, sampai hubungan pacaran. Di media sosial relationship banyak kita liat saat ada orang yang pacaran di facebook dan mengubah status mereka menjadi “in-relationship” dengan RizAL-NAxCHoeneDTyaNGsLAluMOEnduKOENgbaNDdeatHMEtal. Tapi menurut gue in-relationship yang ada sekarang lebih menuju ke arah absurd atau in-relationSHIT.
            Jujur gue ga ahli dalam hal pacaran atau dalam masalah ini, ini semua juga karena temen gue ada yang nanya “apa arti pacaran buat lo?”. Dan gue rasa dia salah nanya orang, tapi mau gimana lagi pengalaman gue dalam mengamati tiap pasangan yang pacaran ga bisa di remehkan dan berujung pasti absurd. Selama gue meneliti hal ini, makin kesini makin banyak anak-anak berusia terlalu dini udah pacaran, mereka gatau rasanya jadi gue.. ngenes moment.
            Penelitian gue berlanjut untuk mencari sebab kenapa mereka bisa pacaran di usia terlalu muda, penelitian gue mengarah kepada acara televisi yang sudah ga mendidik buat anak se-usia TK dan SD. Jujur, sekarang yang gue liat tiap hari minggu di TV dari jam 6-10 itu cuma acara gosip, acara musik yang menampilkan para alay bahagia, sampai acara jual beli rumah yang katanya harga naik tiap hari senin. Faakk!! Kenapa masa kecil mereka di buang begitu cepat? Ga heran kalau anak kecil sekarang udah tau yang namanya “i love you, you love me, we are love love-an”
            Pengaruh dari TV baik itu acara atau nyanyian dari kelompok boyband cilik yang ketuaan tidak pada waktunya menjadi faktor terkuat untuk menjadikan anak-anak kecil menjadi pribadi yang dewasa. Ibaratnya dewasa karbitan atau sebelum waktunya sudah menjadi dewasa. Sekarang coba lu semua bayangin gue pernah ketemu anak kecil cewek kisaran umur 5 tahun, itu kan masih masa lucu-lucunya mereka dan bayangin dia jalan sambil nyanyi yang ga pas buat umurnya, kebetulan liriknya kaya gini “ku hamil duluan sudah tiga bulan gara-gara pacaran tidurnya berduaan” ya ampun gue dengernya shock langsung, hamil sama siapa coba dia?
            Kata love yang mereka katakan untuk menyatakan cinta seharusnya bukan untuk ke jenjang pacaran, kata love itu sendiri punya banyak arti, love itu sendiri ada yang ber arti negatif dan ber arti positif. Love dalam artian negatif itu contohnya kita bisa bayangkan jika ada dua orang yang saling mencintai, si cowok mencintai si cewek karena bodynya yang mirip body gitar spanyol yang di pakai ngamen di bis, sedangkan si cewek suka sama si cowok cuman karena isi dompetnya doang,itu bisa kita bilang sebagai love negatif. Sedangkan love positif itu bisa kita bikin contohnya lebih simple, dua orang yang saling mencintai tanpa adanya alasan untuk saling mencintai (syarat yang saling mencintai harus berbeda kelamin). Artinya kalau ingin menjadi love yang positif kita mencintai seseorang gaperlu punya alasan karena segi fisik dan financialnya, dan yang berarti kita sangat siap menerima dia apa adanya bukan ada apanya.
            Kita balik lagi ke masalah in-relationship yang menjadi in-relationSHIT. Di jaman media sosial yang lagi merajalele ini, ngaco lagi deh. Maksudnya yang sedang merajalela ini banyak sering kita liat saat (kebanyakan) cewek sedang full totally galau sama pacarnya entah pacarnya itu ketauan selingkuh, cowoknya galak, cowoknya kasar, dan cowoknya ngondek. Pertama yang harus cewek itu sadarin kalau cowoknya selingkuh itu harusnya dia bersyukur, karena ternyata Tuhan menunjukan siapa dia sebenarnya, tapi kalau cowoknya selingkuh sama cowok juga ya mendingan bakar tuh cowok.
            Hal bodoh yang sering di lakukan cewek galau ababil saat putus cinta itu biasanya dia ngelukai tangannya sendiri pakai silet atau pakai benda tajam lainnya yang bertuliskan “because of you” dan di upload ke facebook, twitter, path, instagram dengan hastag yang berlebihan (#sakithati,#karenakamu,#sedih,#galau,#selfieluka,#biarkamusadar). Haha, your’re so stupid girl, bodohnya pakai kuadrat jenis cewek macam itu. Tujuan mereka cuman satu, cari perhatian sebanyak-banyaknya biar orang pada tau kalau gue “patah hati” padahal belom tentu pacarnya perhatiin kelakuan aneh kaya gitu. Sadar buat yang cewek, yang merasa patah hati bukan kalian aja, banyak orang di luar sana yang patah hati dalam artian lain hatinya hancur saat tau keluarga mereka telah pergi di panggil Tuhan. Apa mereka melukai tangannya juga dengan silet dan nulis kalimat “because of you God”, trus kalau Tuhan ngebales “knapa masalah buat lo?” mau ngomong apa coba?
            Yang ngebuat in-relationship menjadi in-relationSHIT itu adalah ketika dua orang yang berpacaran demi untuk ngejar status bukan keseriusan untuk membangun cinta yang sebenarnya. Sedangkan arti pacaran yang sebenarnya adalah proses perkenalan dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang di kenal dengan pernikahan. That’s a true relationship.
            Pacaran yang selama ini kalian semua tau cuman kenalan-PDKT-jadian-putus-musuhan-baikan-balikan-jadianlagi-putuslagi-musuhanlagi-baikanlagi-lalu balik lagi ke awal cape nulisnya. Emang sih pacaran itu saatnya kita cari kecocokan, tapi bukan berarti saat ga cocok bisa lu selingkuhin atau lu tinggalin begitu aja kan? Dan seharusnya saat pacaran itu walaupun ga cocok dalam satu hal cobalah membangun sebuah kecocokan di hal lain, jangan cuman fokus ke satu kekurangan tapi tutupin kekurangan itu dengan kekompakan kalian berdua saat pacaran (wah besok gue harus punya acara saingan mario teguh nih).
            Tapi apa sih gunanya pacaran?
a.       Temen curhat?
b.      Temen ngobrol?
c.       Buat status doang?
d.      Biar ga ketinggalan jaman?
e.       Ikut-ikut temen?
f.       Buat di manfaatin?
Pilihlah jawaban kalian di kertas ulangan yang sudah di sediakan, waktu mengerjakan hanya 120 menit dan di kumpulkan SEKARANG!!. Berasa ujian sekolah, haha.
      Tapi kalau bisa mengendalikan yang namanya pacaran, itu bisa sangat berguna buat kita sendiri. Kita juga harus sering mengingat bahwa pacar itu bukan hubungan yang sah, hubungan yang sah itu kalau kita sudah menikah. Jadi kalau kalian saat pacaran sudah di atur-atur melebihi batas atau bahkan saat pacaran pasangan lo minta macem macem bahkan yang ke arah mesum mending lu tinggalin. Cinta? Kalau yang kaya gitu cinta di jakarta mungkin banyak anak SMP sampai SMA udah bunting di luar nikah. Tapi apa gunanya pacar kalau hobi putus?
      Balik lagi ke masalah in relationSHIT, masalah ini bahkan bisa terjadi saat kita sedang PDKT. Saat punya gebetan in relationSHIT akan terjadi terselubung, contohnya saat gebetan kita jalan sama orang lain yang bahkan kita gatau padahal orang itu sodaranya si gebetan, dengan terang terangan biasanya kalau ababil langsung update di media sosial “OH! CUKTAW GUE SAMA LO!!” atau yang lebih fantastis sambil berdoa ke Tuhan secara absurd pastinya “ya Tuhan mengapa engkau membuat aku sakit hati seperti ini? ambil saja nyawaku Tuhan mungkin nanti dia akan sadar saat aku pergi darinya”, daaaaaamn. Trus kalau berdoa kaya gitu dan Tuhan ngejawab “oke bro, malaikat maut lagi OTW kok, woles aja” apa ga ngeri lu?
      Jadi masalah in-relationSHIP yang jadi in-relationSHIT itu semua masalah pilihan kalian yang pacaran, baik atau engganya sebuah perjalanan pacaran kalian itu yang menentukan kualitas pasangan kalian. Kalau kalian cuman liat mereka dari segi fisiknya yang tampan atau cantik, mungkin kalian harus berfikir mau di kemanakan kaum yang bermuka absurd seperti kami jika kalian mencari yang sempurna, please beri kaum kami kesempatan. Dan in-relationSHIT bukan terjadi karena ada niat dan pelakunya tapi juga karena ada kesempatan, waspadalah. Jika kalian ingat kalimat tersebut berarti ingatan kalian masih hebat, jangan cuman nginget mantan doang yang hebat.
      Dan pertanyaan teman gue masalah “apa arti pacaran buat lo?” ya menurut gue arti pacaran itu adalah masa saling mengenal satu sama lain tanpa saling mengatur dan saling menyakiti satu sama lain, bahkan pacaran menurut gue itu yang sebenarnya adalah pembangun semangat dalam hidup bukannya penghancur semangat dalam hidup saat patah hati.

      Intinya, PDKT sama Tuhan dulu baru PDKT sama calon pacar, karena jodoh itu cuman Tuhan yang tau. Jadi jangan takut kalau itu emang jodoh kita Tuhan pasti akan mempertemukan kita dengan cara terbaik dan waktu yang terbaik. Itu juga kalau jodoh lu belom di tagih sama debt collector dari Tuhan.

1 comment:

  1. Keren banget bro , bener bgt lu , asli gua terkesima gahahaha add line gue : RahmatSatrioID

    ReplyDelete